Hal : Undangan Eksekutif kepada para Pakar Ekonomi Syariah, Praktisi Bank Syariah, Dosen Pascasarjana, Hakim, DPS, dan Regulator/OJK

Untuk Mengikuti ;

Forum Ilmiah

Kelas Khusus Eksekutif dan Platinum Workshop

Kajian Gharar terbaru, terdalam, terinovatif,  dan terlengkap di abad ini.

Berdasarkan hasil survey  kepada sejumlah Doktor ekonomi syariah, pakar dan praktisi ekonomi syariah,  tingkat pengetahuan para akademisi dan praktisi masih sangat dangkal tentang konsep gharar yg sebenarnya dalam Islam, 

Karena itu kami akan membahasnya secara komprehensif, holistik, dan tersambung langsung ke kitab kitab turats, bukan merujuk kepada buku bahasa Indonesia yg sangat tidak tuntas membahasnya.

Karena itu setiap dosen ekonomi syariah, praktisi dan pakar, wajib membaca silabus kajian gharar ini sampai tuntas, agar bisa terukur  tingkat pemahaman tentang gharar selama ini.

▫️▫️ Topik Kajian▫️▫️

Kupas Tuntas GHARAR dan  Segala Problematikanya dalam Akad Muamalah dan Praktik Bisnis Kontemporer bersumberkan Kitab-kitab Klasik, Kontemporer dan Sejumlah Riset Arabic tentang Gharar

Karena itu ;

Forum ini juga Perlu diikuti para Ahli dan Guru Besar Ekonomi Islam dan  profesor  Syariah, khususnya yang mengajar di Program Doktor dan Pascasarjana

PELAKSANAAN:

▪️Hari/Tgl : Coming Soon Sabtu, 24 Desember 2022

▪️Pukul : 09.00 -12.00 WIB, 

▪️Via Zoom Cloud Meeting

 30 Poin Utama  Pembahasan Kupas Tuntas Gharar dalam Perspektif Syariah:

I.Sepuluh macam bentuk gharar dalam transaksi ekonomi dan keuangan:

1.Motive /objektives of transaction

2.Quantities of goods

3.Nature and types of goods,

4.Price of goods 

5.Delivery

6.Which one of goods

7.Ownership of goods 

8.People taking part in the business

9.Source of Funding 

10.Terms and conditions – not under duress

II.Enam bentuk Gharar pada ijab-qabul (sighat) akad

III.Sepuluh bentuk Gharar pada objek akad

IV.Pengertian Gharar :

a.Menurut al-Sarakhsiy

b.Menurut Al-Kasaniy

c.Menurut Ibnu Taymiyah

d.Menurut Muhammad Asad

e.Menurut Ibnu Qayyim

f. Para Ulama lainnya 

V.Perbedaan Gharar dan Ghurur, Perbedaan dan persamaan Gharar dengan jahalah 

VI Bay' Istijrar dan Analisis gharar di dalamnya : perspektif metodologi yurisprudensi Islam

VII.Sembilan belas bentuk Gharar menurut Muhammad Asad dalam Kitab Al-Gharar dst.

VIII.Pembagian gharar dari segi besar kecilnya dan dampaknya terhadap akad:

A. Gharar Qalil (Yasir)

       Contoh contoh gharar qalil yang dimaafkan

B.  Gharar Mutawassith (gharar sedang ).

       Contoh-contoh gharar mutawassith yang dimaafkan

C.Gharar Fahisy (katsir)

     Sepuluh contoh gharar fahisy pada akad muamalah dan transkasi keuangan kontemporer

IX.Parameter menggolongkan gharar sebagai gharar qalil / (yasir) mutawasith dan gharar fahisy / kastir serta contoh-contohnya

X.Mengapa gharar qalil (gharar yg kecil) dan mutawassith (pertengahan)  dibolehkan ?

XI.Mengapa hanya gharar Fahisy (Katsir) yg dilarang ?

XIIGharar dan potensi  konflik / dispute dan strategi menghindari gharar dalam akad.

XIII.Empat Parameter Gharar yang berpengaruh pada rusaknya akad :

A. Gharar itu harus besar/banyak/fahish, gharar kecil boleh

B. Gharar pada  akad mu’awadhat, bukan tabarru’ , karena gharar pada tabarru' dibolehkan 

C.  Gharar pada ma’qud alaih,  tabi’, bukan pokok /asal, Kalau dibeli pokoknya boleh gharar.       

D.  Gharar itu bukan hajat, Kalau hajat boleh

XIV. (14)Mengapa gharar dibolehkan pada akad tabarru’? Bagaimana contohnya.

XV. (15)Rethingking atas bolehnya gharar pada akad tabarru’.

XVI.(16) Mengapa gharar dilarang pada transkasi pembelian tawabi’ tanpa pokok (asal)

XVII. (17)Mengapa gharar (sekalipun katsir) boleh apabila ada hajat,

XVIII (18).Bagaimana ukuran dan parameter hajat sehingga membolehkan gharar gharat besar sekalipun?

XIX (19).Enam Kaedah-Kaedah Fiqh tentang Gharar yg perlu anda ketahui 

1.Gharar besarlah yang merusak akad, tidak gharar yang kecil (yasir)

الغرر الكثير يفسد العقود دون يسيره

2. . كل غرر عسر اجتنابه في العقود  فان الشرع يسمح في تحمله

3. أنه يغتفر فى التوابع ما لا يغتفر فى الأصل

4. "...ليس كل غرر سببا للتحريم، والغرر إذا كان يسيرا أو لايكون الاحتراز منه : لم يكن مانعا من صحة العقد

5 انه يغتفر فى التبرع ما لا يغتفر في المعاوضات

6. الربا لا يجوز قليلة ولا كثيرة، وليس كالغرر الذي يجوز قليلة ولا يجوز كثيرة

Sejarah awal kaedah gharar ;

. ولعل أول من نبه إلى ربط هذا الموضوع بقاعدة فقهية هو الإمام الشاطبي إذ قال بعد عرض مسألة دخول الحمام من غير تقدير

XX . Maqashid syariah larangan Gharar 

XXI . Illat larangan gharar menurut Ulama

XXII. Tafsir yang tidak tepat terhadap hadits Bay’ataini fi Bay’atin dan Shafqataini fi Safqatin yang menyimpulkan larangan dua harga dalam satu transkasi.(Rujukan : Ibnu Al-Qayyim dll)

XXIII.  Dalil - dalil syariah tentang Gharar 

XXIV. Tafsir dan analisis tentang Jual beli ma’dum dan La tabi’ Ma Laysa 'indak relevansinya dgn praktik murabahah di bank syariah 

XXV. Mengapa akad yg tidak mencantumkan klausul pelunasan dipercepat pada murabahah dan modal kerja musyarakah menjadi gharar ?

XXVI. Mengapa para ulama di dunia Islam menetapkan keharusan diskon pada pelunasan dipercepat murabahah dan modal kerja Musyarakah 

XXVII . Studi kasus tentang Gharar kontemporer dan bentuk bentuk gharar pada transkasi modern 

XXVIII. Relasi gharar dgn maysir dan riba : perpaduan 3 setan ekonomi pada transaksi derivative forex dan segala indeks trading, crypto currency, trading indeks saham USA, Hanseng Hongkong, dll 

XXIX. Integrasi 3 setan ekonomi di Indonesia pada transaksi derivative commodity, derivative pada valuta asing/forex, crypto currency, dan trading-trading derivative lainnya pada indek ssham dan indeks komodity, at-ta’amul bil muksyar. 

XXX. Fatwa-fatwa ulama seluruh dunia Islam tentang keharaman spekulasi derivative forex dan indeks saham di manca negara 

PROFIL NARASUMBER:

Maha Guru dari Professor Syariah Indonesia, Beliau 

adalah Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia, Salah satu  Pendiri IAEI, 30 tahun dosen Ushul Fiqh dan Fiqh Muamalah klasik dan kontemporer Wakil Ketua Bid. Pengembangan Organisasi MES Pusat, Sepuh tahun Anggota Pleno DSN MUI, Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia, Dosen Program Doktor Islamic Economics and Finance Univ. Trisakti, Dosen Pascasarjana Univ. Paramadina, Dosen Pascasarjana MAKSI UNPAD Bandung, Dosen Program S2 Magister Ekonomi Islam Universitas Az-Zahra. DPS di beberapa lembaga keuangan syariah seperti Indonesia Eximbank (LPEI), Asuransi Jasa Raharja Putra, SMS Finance dll. Pendidikan S1, S2 IAIN SU, S3 Program Doktor Ekonomi Islam UIN tahun 2004. Sudah  mentraining secara intensif  lebih dari 270 Professor Guru Besar di Indonesia

Moderator:

Dr. Budi Abdullah, SH,Drs, MH

Direktur LBH Iqtishad Justice Indoenesia dan Dosen Pascasarjana Univ Islam al-Syafiiyah, jakarta

 INVESTASI: 

• Bank Rp 350.000
• BPRS Rp 250.000
• BMT Rp 200.000
• Dosen Rp 150.000
• Hakim Rp 150.000
• Notaris Rp 150.000  

 Pendaftaran:

1. 0811-9700-8080
2. 0819-1000-9898
3. 0811-1330-30-5
4. 0819-01-161717
5. 0819-34-161717
6. 0812-608-1708 

atau silakan klik link ini:

WA.Saya/+6281818249592 

Catatan:

1. Bukti sah menjadi peserta setelah mengisi formulir pendaftaran dan Bukti Tf

2. Peserta yang belum pernah webinar dengan aplikasi zoom akan dipandu menggunakan zoom tersebut